Sebagai perusahaan konstruksi milik negara yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, WIKA secara aktif menyelaraskan arah strategis dan operasionalnya dengan tujuan global maupun regulasi nasional. Komitmen ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga menjadi bagian dari nilai bersama yang ingin dihadirkan WIKA bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), WIKA mengambil langkah sistematis yang terintegrasi dalam setiap proses bisnis. Perusahaan secara khusus berkontribusi pada SDGs nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Selain itu, WIKA juga menunjukkan dukungan terhadap tujuan lainnya seperti SDGs 7, 10, 13, 14, 15, 16, dan 17, seiring dengan dinamika tantangan yang dihadapi dalam berbagai wilayah operasional.

Sejalan dengan komitmen global tersebut, WIKA juga terus memperkuat keselarasan dengan kebijakan nasional, termasuk Paris Agreement 2015 dan dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) Indonesia 2022. Dukungan ini diwujudkan melalui penerapan kebijakan internal yang mengacu pada berbagai regulasi dari Kementerian ESDM, KLHK, PUPR, BUMN, dan OJK.

Seluruh inisiatif ini dirangkum dalam WIKA Sustainability Policy, yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan prinsip keberlanjutan di seluruh lini usaha. Kebijakan ini menjadi fondasi dalam pencapaian target ESG perusahaan serta bagian dari kontribusi nyata WIKA dalam mendukung transisi hijau dan pembangunan rendah karbon di Indonesia.